• RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

jangan tidur dengan lampu menyala

Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kimia pelawan kanker. Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona waktu, lampu-lampu jalanan dapat menghentikan produksi zat melatonin.

Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerusakan DNA dan ketiadaan zat melatonin tersebut akan menghentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya.

Akibat-akibat Keseringan Mengupil




img

(Foto: thinkstock)
Jakarta, Bagi beberapa orang mengupil adalah kegiatan yang mengasyikkan atau menyenangkan. Tapi mengupil terlalu sering ternyata bisa berbahaya bagi kesehatan dan tubuh seseorang.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh tim peneliti dari Wisconsin dengan melibatkan 200 partisipan, diketahui bahwa rata-rata seseorang mengupil sebanyak 4 kali sehari yang dilakukan saat sedang senggang atau santai.

Jangan Mencelup Kantong Teh Lebih Dari 3 Menit

Teh telah diakui di beberapa negara dunia yang berkhasiat untuk kesehatan tubuh. Teh juga telah menjadi konsumsi bagi masyarakat, sebagai salah satu minuman sehari - hari yang
memberi rasa segar dan nyaman.

Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas.

Teh dikemas dalam bentuk teh celup juga teh bubuk. Namun, ada yang perlu diperhatikan pada teh celup, yaitu dalam pemakaiannya. Teh celup sebaiknya tidak dicelupkan terlalu lama. Ini berlaku untuk semua teh, berwarna maupun teh hijau.

img
foto: Thinkstock
Jakarta, Adiksi pornografi dan kurang nutrisi di masa kecil akan mempengaruhi perkembangan otak manusia saat dewasa. Akibat pengaruh faktor-faktor tersebut, 80 persen anak Indonesia akan lebih banyak berpikir negatif saat dewasa.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Sub Bidang Pemeliharaan dan Peningkatan Kemampuan Intelegensia Anak, Pusat Intelegensia Kesehatan (PIK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Gunawan Bambang Dwiyanto dalam jumpa pers di gedung Kemenkes, Jumat (7/1/2011).

Menurut dr Gunawan, faktor nutrisi merupakan salah satu hambatan utama dalam perkembangan otak depan anak terutama di daerah-daerah tertinggal. Bagian otak tersebut merupakan pusat berpikir, jika tidak berkembang maka kemampuan belajar anak tidak akan maksimal.

Adiksi pornografi juga besar pengaruhnya, sebab kondisi tersebut akan membuat otak tengah lebih aktif dibanding bagian otak lainnya. Aktivitas otak tengah menghadirkan rasa senang, yang jika berlebihan maka akan menghambat bagian lain termasuk otak depan.

Dampaknya, anak yang kecanduan pornografi dan kurang nutrisi cenderung terhambat kecerdasan intelektual maupun emosionalnya. Selain jadi malas belajar, anak-anak itu cenderung akan tumbuh menjadi lebih agresif dan kurang dapat berpikir positif.

"Penelitian yang pernah kami lakukan pada 3.000 anak Indonesia usia SD hingga SMP menunjukkan 80 persen punya potensi untuk berpikir negatif saat dewasa," ujar dr Gunawan.

Terhambatnya perkembangan kecerdasan anak umumnya juga disertai gangguan pada bagian otal lain yang mengatur kemampuan bergerak, melihat dan mendengar. Penelitian lain yang dilakukan dr Gunawan menunjukkan 50 persen anak yang mengalami ketiga gangguan tersebut punya hambatan juga dalam hal kemampuan belajar.

Agar perkembangan kecerdasan anak bisa optimal, dr Gunawan menyarankan sebaiknya anak-anak dijauhkan dari hal-hal yang belum seharusnya diketahui. Pornografi, baik dalam bentuk visual maupun tulisan membuat anak-anak sulit membedakan fantasi dengan kenyataan.

sumber : detik.com